DILANTIK JADI ANGGOTA DEWAN SYURO PBI

Tentunya ini menjadi istimewa buat saya karena dilantik di depan peserta BUSINESS BASIC TRAINING (BBT) PBI yg disaksikan oleh 14 orang angota DPP yang dikomandoi oleh Ustadz Arif Abu Syamil, 

Sekedar informasi bahwa acara BUSINESS BASIC TRAINING (BBT) ini dilaksanakan di hotel yg cukup mewah dan luas dengan fasilitas yang wah seperti kolam renang, aneka tanaman perkebunan durian yang sudah berbuah, lapangan, parkir yang luas, dikelilingi oleh hutan yang lebat, disampingnya mengalir sungai dengan bebatuan yang airnya sangat jernih. 

Acara BBT ini diikuti 150 peserta. Yg unik adalah acara yg berlangsung 3 hari ini gratis alias peserta tdk membayar. Dari mana biayanya ?? Dari sponsor ?? Tdk . Kami para alumni BBT sebelumnya patungan, dana dikumpulkan, peralatan dapur, karpet, sound system dll kami bawa sendiri, ada yg dibawa dari Makassar ada juga yg dari palopo. 

Panitia ??? Yah kami semua para alumni berbagi tugas, ada yg masak, jemputan, MC, keamanan, registrasi dll. Semua dijadikan pembelajaran dan ajang pengkaderan utk menguji keikhlasan masing2 kader. Tentunya banyak kekurangan, suka dan duka, tapi biar lah itu menjadi catatan kami masing2 semoga bernilai ibadah di sisiNya. 

Apa latar belakang pesertanya ??? Apakah mereka pengelola pesantren atau santri ??? TIDAK !!! hanya sebagian kecil yg berlatar belakang pesantren. Kalau begitu mereka pebisnis semua ??? TDK JUGA , berasal dari semua kalangan: pegawai negeri, pengusaha, guru, dosen,dokter, perawat, santri, ustadz dll 

Materinya apa ??? Yah ttg bangun diri, bangun keluarga, bangun bisnis dan bangun ummat. 

Kembali pd pelantikan, sebenarnya saya orang baru di PBI saya baru bergabung stl ikut BT XIV PBI di makassar, selanjutnya saya melamar menjadi kader PBI dan diterima. 

Mengapa saya mau bergabung dgn komunitas ini ??? Karena saya sangat yakin bahwa organisasi inilah yg kelak akan memberikan kontribusi besar dlm pembangunan bangsa ini melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat. Saya sangat yakin bahwa umat akan bangkit dari keterpurukan bila mereka diberdayakan ekonominya. 

Saya sangat jarang menangis di depan orang banyak, tetapi kali ini air mata terasa sulit dibendung, terasa amanah ini berat apalagi mendengar kata Dewan Syuro wahh .. biasanya yg duduk disini para sesepuh, terlihat di depan ku wajah2 penuh harap akan adanya perubahan, terbayang harapan sang pengasuh, pendiri PBI yg cita2nya belum mampu kucerna dgn baik. 

Sementara umurku yg sdh tdk muda lagi, tenaga sdh jauh berkurang. Seakan yg tersisa hanya semangat. 

Saya merasa bahwa perjuangan sesungguhnya baru dimulai. Yg lalu ternyata hanya pemanasan. Semoga bekal latihan ku selama ini cukup utk menjadi amunisi perjuangan 

Mengapa saya optimis ??? Kuncinya … Tetap semangat !!!! Yakin. !!! Ikhlas … Lillahi Taala

Berusaha mencerahkan orang, kiranya Allah juga mencerahkan hidup kita. Tolong lah orang lain agar Allah juga menolong mu. 

Mohon doanya semoga langkah ku diRidhoi, Amin YRA