DEMI MASA ….

Semalaman ketika beranjak pulang di acara pelantikan DPD IMM SULSEL dan Silaturahim Kader/Alumni IMM Beberapa mahasiswa berjas IMM mencegat saya sambil meminta foto bareng. 

“Maaf dok, kami dari komisariat FK dok, bisa minta foto bersama dok” 

Oh iya silahkan, jawab ku singkat. Sebenarnya saya risih dan sekaligus heran bila ada yg ngajak foto bareng, sebab ku pikir apalah saya ini, tdk banyak alasan atau tdk ada yg menarik pd diri saya dibandingkan misalnya publik pigur, pejabat,politisi atau artis ..hehehe..

Sambil nunggu kesempatan foto di “foto booth” salah seorang nanya: ” kita pengurus komisariat FK kira2 thn berapa dok” ” kira2 thn 80an, tepatnya mulai thn 1983″ Behh berarti 35 thn lalu itu di’ 

Sambil berpandangan mereka kompak berujar, Ihhh … kami belum lahir itu dok … 

Yahh saya jadi aktivis sejak 35 thn yg lalu yg terus melintasi waktu hingga tak terasa hadir di tengah2 acara mahasiswa yg seakan baru kemarin saya sibuk urus pemilihan, pengkaderan, penggalangan dana, Baksos, temu kader, macam2. 

Yang saya ingat, menjadi aktivis adalah seni mengatur antara kuliah, ujian,praktikum, kiriman uang orang tua dan urusan organisasi (IMM) dll.

Dlm perjalanan pulang saya merenung betapa waktu berjalan begitu cepat tanpa terasa. Semuanya seakan baru kemarin, ibarat mutar2 di tempat kerja, rumah, keluarga, rekreasi, jalan2, seterusnya menua, sakit2an, dirawat, akhirnya kembali utk mempertanggung jawabkan semua amalan. 

Kemudian di gambarkan dlm Al Quran bahwa ketika manusia kembali menghadap Tuhan nya, mereka menyesal kenapa ketika di dunia tdk menggunakan waktunya utk berbuat baik. Sebagian dari mereka merengek utk meminta seandainya ada jalan utk kembali ke dunia 

“Sebentaaaar saja Tuhan, akan saya gunakan semua waktuku utk berbuat baik, beramal.” 

Ketika hari itu tiba tdk ada lagi gunanya penyesalan dan permintaan kembali ke dunia.

Sebelum penyesalan itu tiba, mari mencermati salah satu surah dlm Al Quran ttg waktu. 

Suruh Al Asr: yg kira2 artinya, Rugilah manusia yg menyia2kan waktunya, tdk dlm keadaan beriman. Usia bertambah tapi amal shaleh tdk bertambah, gembira berulang tahun, tapi tdk menyadari usianya semakin sedikit sementara kebaikan belum banyak, waktunya mutar2 tanpa arti. Rugilah kita yg tdk menggunakan waktu utk menyeru, menganjurkan kebaikan, saling menasehati utk berbuat yg benar, saling mengingatkan ttg kesabaran, utk bersabar dan bersyukur. 

Semoga sisa umur kita digunakan utk menambah keimanan, beramal shaleh, berdakwah, saling menasehati utk kebenaran dan saling mengingatkan utk kesabaran, Amin