Founder PAZ Tutup usia, Keluarga Besar Pesantren Alam Indonesia Berkabung

HIMBAUAN UNTUK WARGA PONDOK
Maret 18, 2020
Kunjungi Pesantren Alam, Kapolres Barru yang Baru Serahkan Al Qur’ an
November 13, 2020
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un 
Allahummaghfirlahuu warhamhu wa aafihi wa’fuanhu
Telah berpulang ke Rahmatullah Guru saya, Guru yang amat kita Cintai, Ustadz Abu Hamza Haris Moedjahid, Founder PAZ Al Kasaw 
Maafkan semua kesalahan beliau.
Doakan beliau Husnul khatimah.
Tanggal 5 Juli 2020. Pukul 23.00 WIB
Masya Allah. Dua tahun kebersamaan denganmu Ustadz terasa demikian singkat.
Pertama ketemu beliau ketika ada acara Basic Bisnis Tranining (BBT) Pesantren Bisnis Indonesia (PBI) di Pucak Maros, kemudian saya mengajak beliau ke Pesantren Alam Indonesia dan Alhamdulillah tanggal 24 Novemver 2018 beliau benar-benar datang. Ini merupakan kehormatan besar buat saya karena saya tahu beliau sangat sibuk, waktunya sempit, amat sulit untuk mengalokasi waktu untuk kunjungan khusus apalagi sekedar mengunjungi muridnya. Tidak berlebihan jika saya katakan kedatangannya ini luar biasa buat kami di Pesantren Alam, karena kunjungannya ini  banyak memberikan wejangan untuk pengembangan Pesantren Alam juga mengajarkan langsung serta mempraktekkan ilmu Pengobatan Akhir Zaman (PAZ) pada Ustadz dan Santri-santri Pesantren Alam.
Selanjutnya kami sering berkomunikasi, setiap almarhum ada acara di Makassar, bagaimanapun saya mesti menyempatkan waktu untuk menemui beliau. Saya merasa mendapat tempat khusus di hati almarhum sebab setiap saya hadiri acara beliau, selalu meminta agar saya tidur se kamar dengan beliau. Terakhir saya tidur sekamar ketika ada acara Pelatihan PAZ di Jogja. Selama lima hari bersama saya punya kesan bahwa Almarhum rutin bangun jam 3 malam untuk shalat tahajjud, kami bergantian saling membangunkan menjelang jam 3 malam. Banyak sekali yang beliau ceritakan ke saya tentang perjalanan hidupnya, mencari makna kehidupan, mempraktekkan terapi PAZ sampai keputusan beliau untuk mengajarkan Pengobatan Akhir Zaman (PAZ) metode Al Kasaw kepada masyarakat. Beruntunglah saya bisa ngobrol sekamar sehingga ada beberapa penyampaian yang hanya Allah dan kami berdua yang tahu.
Meskipun pada banyak kesempatan lain Almarhum mengajarkan langsung ilmu PAZ ke saya, namun saya masih merasa belum cukup sehingga berusaha ikut lagi di beberapa kelas workshop dan saya merasa nyaman dan tidak risih bila pada sesi praktek diajarin sama instruktur yang beliau tunjuk. Bagi saya ilmu PAZ metode Al Kasaw yang Almarhum kembangkan merupakan ilmu yang luar biasa yang memberikan solusi kesehatan dan bisa langsung dirasakan manfaatnnya. 
Terakhir kami menjalin komunikasi ketika almarhum ada rencana ke Makassar untuk membantu penanganan Covid-19 dengan metode pengobatan PAZ, terutama untuk melonggarkan pernapasan jika ada pasien yang sesak nafas, susah mengeluarkan lendir atau masalah pernapasan lainnya. Beliau dan tim PAZ Pusat sangat bersemangat untuk datang namun saya menyarankan untuk menunda oleh sebab saya khawatir terkendala prosedur pemberangkatan dan pembatasan pergerakan antar wilayah. 
Akhirnya beliau memutuskan mengirim video tutorial PAZ berisi kiat-kiat untuk membantu melonggarkan pernapasan pasien suspect Covid-19.
Saya menjadi saksi bahwa Almarhum adalah orang baik, rendah hati dengan tulus ikhlas membantu dan mengajarkan ilmunya kepad orang lain. Hingga saat ini entah berapa ribu orang yang terbantu wasilah ilmunya, begitu pula ribuan muridnya dan saya termasuk didalamnya sudah tersebar ke seluruh Indonesia. 

Semoga semua ilmumu yang telah engkau bagikan menjadi pemberat amal baikmu di akhirat.
Kami mencintaimu karena Allah…
Kami teruskan Insya Allah apa apa yang engkau impikan, amanahkan, dan perjuangkan !!


Dr. Hisbullah 
Pengasuh Pesantren Alam Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Whatsapp