BAWA SEMBAKO KE PESANTREN

MILAD KE 4 GERAKAN NASIONAL KURIR LANGIT
April 25, 2018
PEMBUKAAN KARATE DO GOJUKAI
Mei 7, 2018

Saya tidak ingin komentar tentang aksi lempar sumbangan dari mobil (BLLDM) saat kunjungan kerja, bagi-bagi sembako di pinggir jalan oleh pejabat negara, aksi bagi sembako menjelang pemilu atau insiden sembako maut di acara Unktuk mu Indonesia di Monas. 

Saya tiba2 teringat pada tamu yang membawa sembako ke Pesantren Alam Indonesia di Buludua beberapa saat yang lalu. Mereka adalah para para professional yang tergabung dalam alumni SMP dan SMA se Kota Madya Pare pare. Mereka ingin buat acara kangen2an, reuni di Pesantren Alam Indonesia sekaligus silaturrahiim dengan para calon Tahfidz, makan bersama dengan anak2 santri. Mereka janjian bawa bahan sembako untuk dimasak bersama, dimakan bersama lalu sisanya disumbangkan untuk Pesantren Alam. Tidak tau bagaimana ceritanya terkumpul sembako yang jumlahnya banyak sehingga harus disewakan mobil khusus untuk mengangkut. Ternyata diantara sembako ada juga perlengkapan sholat seperti sarung dll. 

Alhamdulillah acara reuni, ketemu teman lama yang sudah puluhan tahun tidak ketemu dapat terlaksana dengan baik, ada kata sambutan dari tuan rumah dan tamu sehingga acara hari itu terasa sangat indah penuh kekeluargaan. 

Indahnya berbagi, silaturrahiim, rekreasi sambil beramal. Jiwa tenang, rezeki melimpah, umur panjang, hidup pun berkah. 
Sebenarnya mereka tidak ingin kegiatan ini diposting atau dipublikasi, namun kami memiliki tradisi memberitakan setiap kebaikan sekecil apapun kepada seluas luasnya Ummat, urusan  riya’ atau pamer tergantung niat masing-masing namun kewajiban kami mempertanggung jawabkan kepada publik secara terbuka. Semakin ikhlas semakin bernilai tinggi dimata Allah SWT Insya Allah. 
Prinsip nya jika kemaksiatan di viral kan orang, mengapa kita tidak berusaha mem viral kan juga kebaikan. Ketidak benaran yang secara terus menerus di dipublikasikan lama2 akan dianggap suatu kebaikan. 
SYIAR menuju kebaikan dan kemaslahatan harus senantiasa disebarluaskan, sebaliknya jangan buat kemaksiatan dan kemungkaran lalu menyebar luaskannya. 
Kepada yang bawa oleh2 buat santri dan pesantren kami ucapkan terima kasih dan mohon maaf fotonya kami posating. 
Semoga Allah senantiasa melapangkan rezki bapak/ibu, hidupnya berkah, Amin.
dr. Hisbullah
Pengasuh 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Whatsapp