Pesona Pesantren Alam (serial Testimony)
Juli 8, 2018
GOTONG ROYONG
September 24, 2018

Senang melihat anak-anak santriku di Pesantren Alam INDONESIA sudah tertib dalam antrian terutama saat mengambilan makanan.
Pernahkah anda menyaksikan orang berkerumun lalu berebutan mengambil nasi bungkus yang dibagikan pada suatu acara ?
Masih ingat tragedi pembagian zakat dimana banyak orang yang terluka bahkan sampai meninggal?
Mungkin juga anda pernah berada pada suatu perjamuan makan dimana orang berdesak desakan, sehingga anda jengkel lalu akhirnya hanya kebagian nasi, sayur dan kuah lauk?
Adalah jamak kita lihat anak-anak akan berebutan naik bus jika akan pergi rombongan, Sesuatu yang lumrah jika antri semua orang mau duluan, bahkan saat boarding ke pesawat orang bergerombolan seakan takut keduluan orang lain padahal nomor kursi pesawat sudah pasti kita miliki dan tidak mungkin diambil orang lain.
Tidak jarang kita menemui orang yang berusaha menyerobot dan bangga jika mereka berhasil mendahului orang yang ada di depannya.
Orang yg tdk tertib di antrian adalah ciri orang yang selalu mau menang sendiri tanpa memikirkan kepentingan orang lain.
Sudah pasti kita merasa jengkel jika semua orang berebut posisi duluan, sudah pasti kita jengkel jika ada orang di belakang berusaha menggeser kita, sudah pasti semua marah jika orang paling belakang mau tiba-tiba nongol di depan.
Budaya antri, berdiri tertib menunggu giliran belum merata di masyarakat kita. Perasaan malu jika mengambil tempat orang lain belum membudaya, kesadaran bahwa mengambil hak orang lain tidak baik belum merasuk di masyarakat kita. Apalagi perasaan untuk mendahulukan orang lain barangkali masih jauh.
Budaya antri ini mungkin terlihat sepele, tetapi ini penting karena menggambarkan karakter dan budaya suatu bangsa. Bagaimana kita bisa berharap orang mau peduli, mau berbagi dan mau memberi jika untuk antri menunggu giliran saja mereka tidak mau. Sulit mengharapkan sesuatu pada orang yang tidak sabar dan cenderung selalu mau mengambil hak orang lain seperti mengambil tempat dan menyerobot giliran orang lain.


Pada dasarnya menyerobot giliran orang lain sama dengan mengambil hak orang lain. Kebiasaan antri harus dibiasakan sejak kecil tdk bisa instan. Salah satu budaya yang ditanamkan di lingkungan Pesantren Alam adalah budaya antri dan tertib. Banyak hal bisa diajarkan kepada anak-anak pada budaya antri ini: seperti Anak belajar manajemen waktu. Jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal, sebaliknya yang tidak disiplin akan “dihukum” mendapat giliran paling belakang, belajar menghormati hak orang lain serta belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain, belajar bersabar menunggu gilirannya, belajar memiliki rasa malu jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.

Written By:

DR.Hisbullah
Pimpinan Pondok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Whatsapp