PROFIL SANTRI PESANTREN ALAM INDONESIA: ANUGRAH

MERAIH DUNIA DEMI AKHIRAT ???
Juli 29, 2017
ANTARA SEDIH DAN BAHAGIA
Oktober 3, 2017
Namanya ANUGRAH, teman sekampungnya biasa memanggilnya Nuge’. Satu diantara beberapa anak santri yang Bapaknya sudah meninggal, alias Yatim. Foto ini diabadikan ketika Anugrah lagi asyik menguliti sapi Qurban di Pesantren. Tangannya lincah tidak kalah dengan santri lain yang lebih besar darinya, serius kerja, tidak terpengaruh ketika kamera mengarah kepadanya. Anugrah mondok di Pesantren sambil sekolah di SD Negeri Menrong yang terletak di depan Pesantren. Ketika baru masuk pesantren, anak ini sangat pemalu, minder, suaranya jarang terdengar, sehari-hari lebih banyak menggunakan bahasa bugis sebagai bahasa komunikasi antar teman atau orang lainya (karena dia merupakan anak penduduk di sekitar pesantren). Belum cukup setahun mondok, Alhamdulillah sudah banyak perubahan, sudah tidak malu-malu, sudah sering Azan, mulai fasih berbahasa Indonesia, Bacaan Al Qur’annya pun sadah lumayan. Jika anda berkunjung ke kawasan wisata pesantren, anak inilah salah satunya yang akan melayani, memandu anda untuk mendaki gunung, mengitari sawah, menelusuri sungai atau menemani anak2 anda bermain mencari belalang, menangkap ikan, atau aktifitas di alam lainnya.
Dr.Hisbullah: “Saya suka dengan foto-foto anak ini”

Anugrah menguliti hewan Qurban

Anugrah, Santri penduduk lokal yang tekun.

.

Suatu kesyukuran buat kami pengelola Pesantren, jika anak2 yang diamanahkan ke kami bisa terbentuk karakternya sebagai Muslim yang tangguh berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasul, dengan mengembangkan potensi masing2 anak sejak dini. Jika bakatnya sebagai petani, semoga kelak akan menjadi Hafidz yang sukses di bidang pertanian. Kalau minatnya di bisnis, semoka akan menjadi pengusaha yang hafal Al Qur’an, bagi yang hobi mengajar insya Allah akan jadi Dosen yang Hafidz. Dan seterusnya Insya Allah. 
Saya belum sempat bertanya apa cita2nya, tapi dengan segala keterbatasannya, saya melihat bakat pada nakda Anugrah, tubuhnya kecil tapi lincah, badannya berisisi-gesit bergerak, kuat mendaki-menelusuri pematang sawah yang licin, tekun merawat tanaman, kemauannya keras untuk tahu banyak tentang hal2 baru. Pada umur yang masih belia, kelas tiga SD sudah mandiri mampu mencuci sendiri pakaiannya.
Tidak ada yang kebetulan dalam dunia ini, semoga anak ini merupakan “ANUGRAH” dari Allah buat kami sekeluarga dan Pesantren Alam Indonesia. Semoga anak yatim ini tumbuh dalam Genggaman Kasih SayangMU Ya Allah.
Mohon doa semoga anak ini berhasil menggapai cita2nya, menjadi anak yang sholeh, menjadi Hafidz.
Pimpinan Pondok
dr. Hisbullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Whatsapp